Review Film "Silkwood" (1983) - Kisah Perjuangan Yang Menyentuh

Silkwood (1983)


Sutradara: Mike Nichols
Penulis: Nora Ephron, Alice Arlen
Pemain: Meryl Streep, Kurt Russel, Cher
Produksi: ABC Motion Pictures


Silkwood bercerita tentang sang pemeran utama yaitu Karen (Meryl Streep) yang bekerja di sebuah pabrik reaktor nuklir. Ia tinggal di sebuah rumah bersama kekasihnya bernama Drew (Kurt Russel), dan temannya Dolly (Cher) yang sama-sama bekerja di pabrik tersebut. Karen pernah menikah sebelumnya dan memiliki 3 anak. Namun sepertinya hak asuh anaknya jatuh kepada mantan suaminya yang sudah menikah. Ia terkadang mendapat kesulitan untuk bertemu anak-anaknya dan itu membuatnya frustasi.


Di pabrik reaktor nuklir itu Karen bertugas membuat semacam bahan bakar plutonium. Tempat kerja Karen sangat mengutamakan keselamatan dimana semua pekerjanya selalu memakai safety suit. Sebelum masuk keluar ruangan mereka harus mengecek tubuh mereka di sebuah radar sebagai antisipasi apakah mereka terkena radiasi atau tidak. Jika seseorang terkena radiasi, maka ia harus dibersihkan di sebuah kamar mandi khusus. Pembersihan itu dilakukan oleh orang-orang yang terlatih dan terasa menyakitkan karena tubuh mereka digosok sekeras mungkin menggunakan sikat 😫




Suatu ketika pabrik itu mengharuskan para pekerjanya untuk bekerja lembur terus menerus. Karen merasa hal itu membahayakan para karyawan karena lebih besar resiko mereka untuk terkena radiasi. Karena itu Karen memutuskan untuk menjadi seorang aktivis yang mendukung kesejahteraan dan keselamatan para pekerja di sana. Puncak konflik terjadi ketika Karen menemukan fakta bahwa pabrik itu mengabaikan keselamatan para pekerja dengan menggunakan plutonium cacat dan berbahaya yang seharusnya dibuang. Pada akhirnya Karen pun terkena radiasi yang membahayakan nyawanya. Tetapi itu tidak menghentikan langkahnya untuk tetap memperjuangkan kesejahteraan para pekerja meskipun ia harus mengorbankan kehidupan pribadinya.



Film ini ternyata diangkat dari kisah nyata seorang Karen Silkwood yang meninggal di tahun 1974. Sosok Karen yang kompleks dan slengean diperankan dengan sangat alami dan mengesankan oleh Streep. Sebenarnya saya agak ragu dengan penampilan Cher yang kita tahu adalah seorang pop star. Tetapi penampilannya sebagai Dolly benar-benar mencuri perhatian dan patut diapresiasi. Russel yang biasanya bermain di film laga bisa menunjukkan sisi lain dirinya dalam film bergenre drama ini. Rasanya menyenangkan bisa melihat mereka tenggelam dalam keseharian karakter di film ini.

Pada awalnya saya agak merasa kesulitan memahami konflik yang terjadi di film ini karena tidak diungkap secara khusus. Cerita kehidupan pribadi Karen lebih terlihat menonjol dibanding permasalahan di pabrik itu. Saya sangat terkesan dengan chemistry antara para pemain. Rasanya seperti bukan akting saja. Film ini meraih nominasi Academy Award untuk Streep sebagai Best Lead Actress dan Cher sebagai Best Supporting Actress di tahun 1984.

Memorable scene:

Karen dan Dolly bertengkar. Dolly menganggap Karen terlalu sibuk dengan kegiatan aktivisnya hingga ia mengabaikan Drew. Sepertinya Dolly pun memiliki perasaan khusus kepada Karen. Pada akhirnya mereka berdua menangis. Scene yang sangat menyentuh.


Karen pamit kepada Drew diiringi lagu Amazing Grace yang dinyanyikan oleh Streep sendiri.








Comments

Popular posts from this blog

Review Film "My Own Private Idaho" (1991) - Berkesan di hati

Review Film "Take This Waltz" (2011) - Definisi sempurna Bittersweet

Review Film "The Truth About Cats & Dogs" (1996) - Lucu & menghibur, tapi kurang inspiratif